CINTA Tak kenal Usia, Nikahi Nenek Umur 65 Tahun, Warga Desa Kaget Saat Tahu Pemuda 25 Tahun Itu Ternyata Nikahi Ibu Sendiri hingga.... - Kitakabarkan

Big Ad

CINTA Tak kenal Usia, Nikahi Nenek Umur 65 Tahun, Warga Desa Kaget Saat Tahu Pemuda 25 Tahun Itu Ternyata Nikahi Ibu Sendiri hingga....



Ardi, pemuda 25 tahun yang menikahi Sri Sutiyem atau Nenek Gambreng (65 tahun) ternyata menikahi ibunya sendiri.



Fakta tersebut diperoleh dari Kepala Desa Bumi Arjo, Joko, yang menjadi salah satu saksi pernikahan mereka.




Lalu bagaimana keduanya bisa saling jatuh cinta hingga menikah?


Joko, selaku kepala desa, tidak dapat menjawab pertanyaan itu. Ia sendiri tak menyangka kalau keduanya bisa terlibat asmara hingga sampai ke pelaminan.


Namun yang pasti, keduanya menikah atas dasar suka sama suka. Cinta di antara mereka tumbuh seiring kebersamaan yang terjalin bertahun-tahun, termasuk waktu-waktu yang mereka lewatkan bersama di dalam kelompok kesenian kuda lumping yang ada di Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.


oko memang sudah sering mendengar kalau keduanya terikat asmara dari orang-orang di kampung, namun hingga sebelum ia diundang untuk menjadi saksi pernikahan mereka, ia masih menganggapnya sebagai lelucon belaka



Ya, saya pikir cuma bercanda aja orang-orang kampung itu. Tak tahunya memang betul (jatuh cinta), nikah malah," kata Joko.


Joko mengatakan, pernikahan antara Ardi dan Nenek Gambreng telah direstui oleh keluarga dari kedua belah pihak. Tidak ada unsur paksaan maupun keterpaksaan yang melatarinya.


Keduanya resmi menjadi suami-istri pada Jumat, 5 Juni 2020. Mereka kini tinggal satu atap di rumah milik Nenek Gambreng yang terletak di dekat kompleks pemakaman umum di Desa Bumi Arjo.


Tiadanya resepsi atau pesta yang meriah tak mengurangi kebahagiaan Ardi dan Nek Gambreng. Mereka tetap tertawa bahagia saat duduk bersama di pelaminan.


Ardi sendiri tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk melamar Nenek Gambren. Ia cukup membayar mahar murah meriah, hanya Rp 100 ribu.


"Maharnya 100 ribu, itu memang permintaan dari Nek Gambreng. Sama-sama orang gak m

ampu, jadi ya maklum," kata Joko.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel